Kemenag Mengadakan Seleksi Jadwal Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri
Intipendidikan - Kementerian Agama melakukan Seleksi Program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri. Seleksi dengan ujian tulis dan wawancara ini akan berlangsung sampai final bulan Juni 2018.
Melalui portal web kemenag.go.id, Arskal Salim GP selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menjelaskan bahwa, "seleksi beasiswa pada hari ini untuk memperlihatkan kesempatan kepada penerima untuk menentukan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Sedangkan penerima yang menentukan Perguruan Tinggi Umum (PTU) akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 Juli 2018," terang Arskal, Selasa (26/06) di Jakarta.
Lebih lanjut diterangkan bahwa ujian akan diikuti oleh 901 penerima yang tersebar di 17 Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri (PTKIN), yang terdiri dari 15 UIN (Universitas Islam Negeri) dan 2 IAIN (Institut Agama Islam Negeri).
Berdasarkan data Operator Pusat Program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri, jumlah penerima yang mengajukan aktivitas beasiswa pada tahun 2018 ini sebanyak 2.141 orang. Namun sesudah dilakukan verifikasi data dan seleksi berkas, hanya terdapat 1.358 penerima saja yang dinyatakan lulus seleksi administratif dan dinyatakan layak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Untuk ujian tulis yang digelar pada hari ini, terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Ujian tulis dengan model multiple choice ini dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.00 waktu setempat. Sedangkan pada hari kedua akan dilakukan wawancara tawaran Disertasi untuk menyaring potensi riset dari masing-masing penerima calon 5000 Doktor tersebut.
Adapun sebaran perguruan tinggi tinggi penyelenggara yang melakukan Seleksi Program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri pada hari ini yaitu sebagai berikut: UIN Alauddin Makassar 83 peserta, UIN Antasari Banjarmasin 24 peserta, UIN Ar Raniry Banda Aceh 42 peserta, UIN Imam Bonjol Padang 40 peserta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 49 peserta, UIN Raden Fatah Palembang 31 peserta, UIN Raden Intan Lampung 62 peserta, UIN Sultan Syarif Kasim Riau 37 peserta, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi 53 peserta, UIN Sumatera Utara Medan 64 peserta, UIN Sunan Ampel Surabaya 74 peserta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 72 peserta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 72 peserta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 69 peserta, UIN Walisongo Semarang 45 peserta, IAIN Jember 38 peserta, dan IAIN Tulungagung 46 peserta.
Semoga bermanfaat, Jabat Erat Intipendidikan.com
Melalui portal web kemenag.go.id, Arskal Salim GP selaku Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menjelaskan bahwa, "seleksi beasiswa pada hari ini untuk memperlihatkan kesempatan kepada penerima untuk menentukan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Sedangkan penerima yang menentukan Perguruan Tinggi Umum (PTU) akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 4 Juli 2018," terang Arskal, Selasa (26/06) di Jakarta.
Lebih lanjut diterangkan bahwa ujian akan diikuti oleh 901 penerima yang tersebar di 17 Perguruan Tinggi Keagaman Islam Negeri (PTKIN), yang terdiri dari 15 UIN (Universitas Islam Negeri) dan 2 IAIN (Institut Agama Islam Negeri).
Berdasarkan data Operator Pusat Program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri, jumlah penerima yang mengajukan aktivitas beasiswa pada tahun 2018 ini sebanyak 2.141 orang. Namun sesudah dilakukan verifikasi data dan seleksi berkas, hanya terdapat 1.358 penerima saja yang dinyatakan lulus seleksi administratif dan dinyatakan layak mengikuti tahapan seleksi selanjutnya.
Untuk ujian tulis yang digelar pada hari ini, terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Ujian tulis dengan model multiple choice ini dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.00 waktu setempat. Sedangkan pada hari kedua akan dilakukan wawancara tawaran Disertasi untuk menyaring potensi riset dari masing-masing penerima calon 5000 Doktor tersebut.
Adapun sebaran perguruan tinggi tinggi penyelenggara yang melakukan Seleksi Program Beasiswa 5000 Doktor Dalam Negeri pada hari ini yaitu sebagai berikut: UIN Alauddin Makassar 83 peserta, UIN Antasari Banjarmasin 24 peserta, UIN Ar Raniry Banda Aceh 42 peserta, UIN Imam Bonjol Padang 40 peserta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 49 peserta, UIN Raden Fatah Palembang 31 peserta, UIN Raden Intan Lampung 62 peserta, UIN Sultan Syarif Kasim Riau 37 peserta, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi 53 peserta, UIN Sumatera Utara Medan 64 peserta, UIN Sunan Ampel Surabaya 74 peserta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 72 peserta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 72 peserta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 69 peserta, UIN Walisongo Semarang 45 peserta, IAIN Jember 38 peserta, dan IAIN Tulungagung 46 peserta.
Semoga bermanfaat, Jabat Erat Intipendidikan.com
Komentar
Posting Komentar