Belajar Dimana Saja Dan Kapan Saja Dengan Rumah Belajar
Intipendidikan.com --- Dikutip dari laman kemdikbud,Perkembangan teknologi isu dan komunikasi (TIK) memungkinkan berguru tidak hanya pada jam berguru di sekolah, namun berguru sanggup dilakukan kapan saja dan dimana saja. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebarkan salah satu laman berguru daring (online) adalah Rumah Belajar yang memungkinkan siswa dan guru berguru tanpa batasan tempat dan waktu.
Rumah Belajar dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom). Rumah Belajar sanggup diakses melalui tautan https://belajar.kemdikbud.go.id.
Di dalam laman berguru daring ini terdapat sejumlah fitur menarik ibarat sumber belajar, buku sekolah elektronik (BSE), peta budaya, laboratorium maya, dan lain-lain. Fitur BSE menjadi alternatif untuk para siswa yang tidak sanggup membeli buku fisik, atau sebagai pemanis rujukan contoh berguru selain dari buku yang telah dimiliki.
Fitur laboratorium maya memungkinkan siswa dan guru melaksanakan percobaan ilmu pengetahuan alam (IPA) secara interaktif. Fitur ini sanggup membantu sekolah yang tidak mempunyai peralatan praktikum IPA melaksanakan eksperimen secara interaktif dan dengan tampilan yang menarik.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, mengajak guru dan balai TIK di kawasan turut menyebarkan konten pembelajaran dan diunggah ke laman Rumah Belajar. "Saat ini Rumah Belajar mempunyai lebih dari 20.000 konten pembelajaran. Namun itu harus terus ditambah, jadi bantuan kawasan sangat kita harapkan," kata Didik di Jakarta,
Didik Suhardi menekankan perlunya balai TIK di kawasan menyebarkan konten pembelajaran dengan konteks lokal. Konten lokal ini akan menambah kekayaan dan keanekaragaman konten pembelajaran di Indonesia. "Pustekkom harus tampil menjadi koordinator untuk pengembangan konten-konten pembelajaran lokal," tambah Didik Suhardi.
Kepala Pustekkom, Gogot Suharwoto, menyampaikan pihaknya akan terus menyebarkan dan menambah fitur di Rumah Belajar. Selain itu pihaknya bekerja sama dengan kawasan dan guru-guru untuk menambah jumlah dan ragam konten pembelajaran. "Rumah Belajar ini juga didukung pegawai-pegawai fungsional Pengembang Teknologi Pendidikan (PTP), yang memang bertugas menyebarkan teknologi pembelajaran," kata Kepala Pustekkom.
Demikian isu yang kami sampaikan, supaya bermanfaat, jabat Earat Intipendidikan.com
Rumah Belajar dikembangkan dan dikelola oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom). Rumah Belajar sanggup diakses melalui tautan https://belajar.kemdikbud.go.id.
Di dalam laman berguru daring ini terdapat sejumlah fitur menarik ibarat sumber belajar, buku sekolah elektronik (BSE), peta budaya, laboratorium maya, dan lain-lain. Fitur BSE menjadi alternatif untuk para siswa yang tidak sanggup membeli buku fisik, atau sebagai pemanis rujukan contoh berguru selain dari buku yang telah dimiliki.
Fitur laboratorium maya memungkinkan siswa dan guru melaksanakan percobaan ilmu pengetahuan alam (IPA) secara interaktif. Fitur ini sanggup membantu sekolah yang tidak mempunyai peralatan praktikum IPA melaksanakan eksperimen secara interaktif dan dengan tampilan yang menarik.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, mengajak guru dan balai TIK di kawasan turut menyebarkan konten pembelajaran dan diunggah ke laman Rumah Belajar. "Saat ini Rumah Belajar mempunyai lebih dari 20.000 konten pembelajaran. Namun itu harus terus ditambah, jadi bantuan kawasan sangat kita harapkan," kata Didik di Jakarta,
Didik Suhardi menekankan perlunya balai TIK di kawasan menyebarkan konten pembelajaran dengan konteks lokal. Konten lokal ini akan menambah kekayaan dan keanekaragaman konten pembelajaran di Indonesia. "Pustekkom harus tampil menjadi koordinator untuk pengembangan konten-konten pembelajaran lokal," tambah Didik Suhardi.
Kepala Pustekkom, Gogot Suharwoto, menyampaikan pihaknya akan terus menyebarkan dan menambah fitur di Rumah Belajar. Selain itu pihaknya bekerja sama dengan kawasan dan guru-guru untuk menambah jumlah dan ragam konten pembelajaran. "Rumah Belajar ini juga didukung pegawai-pegawai fungsional Pengembang Teknologi Pendidikan (PTP), yang memang bertugas menyebarkan teknologi pembelajaran," kata Kepala Pustekkom.
Demikian isu yang kami sampaikan, supaya bermanfaat, jabat Earat Intipendidikan.com
Komentar
Posting Komentar