Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Indonesia Melalui I

Intipendidikan.com --- Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Utara (Kaltara), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemenndikbud) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara meluncurkan agenda INOVASI. Program hasil dari kemitraan pendidikan antara pemerintah Indonesia dengan Australia ini akan diluncurkan di Kabupaten Bulungan dan Malinau.

 Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kalimantan Utara  Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia  Melalui I

"Kita sudah punya bukti, bahwa INOVASI itu tak harus di kota dan mudah, tapi ternyata dapat dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja. Kondisi yang sederhanapun dapat dilaksanakan. Sesederhana apapun sekolah itu dapat melaksanakan inovasi,” tutur Kepala Badan Penelitian dan Pengembagan (Balitbang) Totok Suprayitno dikala menandatangani nota kesepahaman INOVASI di kantor sentra Kemendikbud, Jakarta (12/12/2017).

Totok juga mencontohkan Bu Guru Yayu dan Bu Guru Ros. Kedua guru ini tidak berada di kota besar, melainkan guru di desa. Jarak dari lokasi mereka ke kabupaten Bima sejauh 60 KM. Namun mereka tetap dapat membuat sebuah penemuan di tengah hambatan yang mereka hadapi.

Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie mangaku besar hati dengan adanya peluncuran agenda ini. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa penemuan memang telah mmberikan bantuan yang faktual atas peradaban manusia. Menurutnya, Inovasi dapat dilakukan oleh siapa sajan dan di mana saja.

“Inovasi memang harus dimulai di satuan-satuan pendidikan, juga pergurun tinggi. Ini sudah mulai dilakukan tetapi masih harus ditingkatkan. Sering penemuan sederhana berdampak luas, tetapi jarang kita lakukan. Di sekolah dapat dimulai dengan mencontoh yang baik,” jelasnya.

Program INOVASI akan difokuskan untuk meningkatkan keterampilan literasi siswa pada pendidikan dasar. Pelaksanaan agenda akan menggunakan pendekatan agenda rintisan di 20 SD (SD) terpilih dengan melibatkan 277 guru dan 2.500 siswa. Setelah agenda rintisan ini berhasil, maka akan memberi manfaat kepada 244 SD, 2.379 guru, 27.673 siswa di Kabupaten Bulunan dan Malinau.

Pendekatan ini bertujuan mendapat cara terbaik dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa yang sesuai denga potensi lokal. Tidak tertutup kemungkinan hasil kerja bersama di sekolah-sekolah agenda rintisan dikembangkan ke kabupaten lain di Provinsi Kalimntan Utara. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pip Sd Tahap 8 Sudah Keluar Silahkan Didownlload Disini

Cek Hasil Pengiriman/Sinkronisasi Dapodik Paud Dikmas

Pendidikan Indonesia, Daftar Kelulusan Guru Dan Tenaga Kependidikan Siln Tahun 2017