Manfaatkan Smartphone Untuk Menyelidiki Lembar Balasan Dengan Cepat
Pendidikan Indonesia - Minggu depan Sekolah Dasar di kawasan Lombok Timur akan mengadakan Ujian semester serempak dan sudah menjadi kiprah kita selaku bapak dan ibu guru untuk menyiapkan Soal, pengawasan, sampai ketahap penilaian hasil pekerjaan Siswa dan Siswi kita.
Salah satu kiprah pokok guru sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun 2009 yaitu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian. Penilaian pembelajaran sanggup dibedakan kedalam penilaian oleh guru, penilaian oleh sekolah, dan penilain oleh pemerintah.
Penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru sanggup berupa peniaian harian, penilaian tengah semester, penilaian final semester dan dan penilaian final tahun.
Penilaian yang dilakukan guru bertujuan untuk mengukur hasil mencar ilmu penerima didik dalam pencapaian kompetensi dasar yang dipelajari dalam kurun waktu tertentu.
Hasil mencar ilmu penerima didik ini harus segera terdokumentasikan sehabis pelaksanaan penilaian untuk sanggup segera dilakukan analisis sehingga sanggup diketahui tingkat pencapaian dan ketuntasan belajarnya serta sedini mungkin sanggup ditindaklanjuti dalam pembelajaran remedial dan pengayaan.
Dalam kenyataanya, dari data supervisi Pengawas tahun 2016/2017 sekitar 75% guru Sekolah Menengah Pertama di kabupaten Pandeglang melaksanakan investigasi penilaian harian dan analisisnya sehabis memasuki pembelajaran pokok bahan atau kompetensi dasar berikutnya.
Ini menimbulkan dokumen penilaian dan analisisnya tidak sanggup pribadi ditindaklanjuti. Sebagian lain hasil penilaian tengah semester, penilaian semester dan penilaian final tahun juga diperiksa dan dinilai dalam waktu yang cukup usang sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pengumpulan data nilai final atau nilai rapor penerima didik.
Fenomena lain di masa kini hampir semua guru mempunyai smartphone yaitu telepon seluler akil berbasis android atau windows. Mereka memanfaatkan smartphone untuk kepentingan komunikasi, game, dan sebagian besar untuk mengakses media umum menyerupai facebook, twitter, bbm messenger, whatsapp dan sejenisnya. Belum ada pemanfaatan smartphone dalam membantu mengoptimalkan kiprah pokok sebagai guru dalam pembelajaran maupun penilaian pembelajaran.
Zipgrade merupakan salah satu aplikasi smartphone berbasis android yang sanggup dimanfaatkan sebagai aplikasi pemindai lembar balasan penerima didik (LJPD) pada penilaian dengan butir soal pilihan jamak. Aplikasi ini sanggup membantu guru melaksanakan penilaian hasil mencar ilmu penerima didik dengan gampang dalam waktu yang singkat. Hasil pemindaian dengan aplikasi ini berupa data nilai penerima didik, dan analisisnya. Aplikasi ini sangat membantu guru dalam mengoptimalkan pelaksanaan penilaian pembelajaran.
Semoga bermanfaat, Jabat Erat Intipendidikan.com
Salah satu kiprah pokok guru sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun 2009 yaitu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian. Penilaian pembelajaran sanggup dibedakan kedalam penilaian oleh guru, penilaian oleh sekolah, dan penilain oleh pemerintah.
Penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru sanggup berupa peniaian harian, penilaian tengah semester, penilaian final semester dan dan penilaian final tahun.
Penilaian yang dilakukan guru bertujuan untuk mengukur hasil mencar ilmu penerima didik dalam pencapaian kompetensi dasar yang dipelajari dalam kurun waktu tertentu.
Hasil mencar ilmu penerima didik ini harus segera terdokumentasikan sehabis pelaksanaan penilaian untuk sanggup segera dilakukan analisis sehingga sanggup diketahui tingkat pencapaian dan ketuntasan belajarnya serta sedini mungkin sanggup ditindaklanjuti dalam pembelajaran remedial dan pengayaan.
Dalam kenyataanya, dari data supervisi Pengawas tahun 2016/2017 sekitar 75% guru Sekolah Menengah Pertama di kabupaten Pandeglang melaksanakan investigasi penilaian harian dan analisisnya sehabis memasuki pembelajaran pokok bahan atau kompetensi dasar berikutnya.
Ini menimbulkan dokumen penilaian dan analisisnya tidak sanggup pribadi ditindaklanjuti. Sebagian lain hasil penilaian tengah semester, penilaian semester dan penilaian final tahun juga diperiksa dan dinilai dalam waktu yang cukup usang sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pengumpulan data nilai final atau nilai rapor penerima didik.
Fenomena lain di masa kini hampir semua guru mempunyai smartphone yaitu telepon seluler akil berbasis android atau windows. Mereka memanfaatkan smartphone untuk kepentingan komunikasi, game, dan sebagian besar untuk mengakses media umum menyerupai facebook, twitter, bbm messenger, whatsapp dan sejenisnya. Belum ada pemanfaatan smartphone dalam membantu mengoptimalkan kiprah pokok sebagai guru dalam pembelajaran maupun penilaian pembelajaran.
Zipgrade merupakan salah satu aplikasi smartphone berbasis android yang sanggup dimanfaatkan sebagai aplikasi pemindai lembar balasan penerima didik (LJPD) pada penilaian dengan butir soal pilihan jamak. Aplikasi ini sanggup membantu guru melaksanakan penilaian hasil mencar ilmu penerima didik dengan gampang dalam waktu yang singkat. Hasil pemindaian dengan aplikasi ini berupa data nilai penerima didik, dan analisisnya. Aplikasi ini sangat membantu guru dalam mengoptimalkan pelaksanaan penilaian pembelajaran.
Semoga bermanfaat, Jabat Erat Intipendidikan.com
Komentar
Posting Komentar