Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Sekolah Dasar Di Indonesia Meningkat

Intipendidikan.com  --- Lebih dari 70 persen sekolah dan madrasah di 108 Kabupaten/Kota di Indonesia telah mengalami peningkatan dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar (SPM Dikdas). Sementara, sekitar 100 kabupaten/Kota telah membuatkan peta jalan/roadmap untuk pemenuhan SPM Dikdas secara terukur.

Kota di Indonesia telah mengalami peningkatan dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Pe Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal Sekolah Dasar di Indonesia Meningkat

Pencapaian tersebut di ungkapkan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad dalam Dialog Nasional di kantor Kemendikbud Jakarta, Senin, (20/11/2017).



Hamid mengungkapkan, bahwa pendidikan dasar ialah pondasi yang harus dikawal bersama-sama, dan tantangannya ialah persoalan mutu. Ia juga memberikan apresiasi kepada Uni Eropa dan Bank Pembangunan Asia (ADB) atas dukungannya terhadap jadwal Peningkatan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan Minimal (PKP SPM).

“Dengan proteksi banyak sekali pihak, Program PKP-SPM Dikdas telah berhasil menyatukan semangat dan kerja banyak sekali komponen bangsa untuk menjamin layanan pendidikan secara merata dari Sabang hingga Merauke di masa otonomi kawasan ini. Semoga jadwal ini dapat menunjukkan landasan yang kokoh untuk peningkatan kualitas pendidikan anak Indonesia secara lebih luas”, ujar Hamid pada pidato pembukaannya.

Dialog Nasional Pemangku Kepentingan yang diadakan oleh Program Peningkatan Kapasitas Penerapan SPM Dikdas ini juga menandai berakhirnya Program PKP–SPM Dikdas yang diluncurkan pada Juni 2014 oleh Kemendikbud, yang didukung oleh Uni Eropa dan dikelola oleh Bank Pembangunan Asia (ADB). Acara Dialog Nasional ini dihadiri lebih dari 200 pemangku kepentingan, termasuk, perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Bupati/Walikota dari 108 Kabupaten/Kota penerima program.

Program PKP-SPM Dikdas dirancang untuk membantu pemerintah kawasan dalam mengumpulkan data akurat serta mengintegrasikannya dalam proses pengembangan planning strategis dan intervensi efektif untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, dan juga mendokumentasikan proses tersebut.

Dialog Nasional ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama membahas SPM Dikdas Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan yang Merata, dengan Nara sumber Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad. Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam, dan Wakil Bupati Nagekeo, Paulinus Y. Nuwa Veto, serta pemberian penghargaan kepada 10 Kabupaten/Kota Perwakilan Program PKP-SPM Dikdas.

Semoga bermanfaat, Jabat Erat Intipendidikan.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Patch Dapodik 2.0 Untuk Versi 2018.B Sudah Rilis

Pip Sd Tahap 8 Sudah Keluar Silahkan Didownlload Disini

Tahapan Pengerjaan E-Rapor Smp 2017